Sir Andrew John Wiles (lahir tanggal 11 April 1953) adalah matematikawan Inggris-Amerika di Universitas Princeton dengan
spesialisasi di teori bilangan. Ia terkenal sebagai penemu
bukti Teorema Terakhir Fermat, sebuah
teka-teki matematika yang tidak terpecahkan selama lebih dari 300
tahun.
Kehidupan awal
Andrew Wiles dilahirkan di Cambridge, Inggris di
tahun 1953 dan
bersekolah di The Leys School, Cambridge.
Konon ia tertarik denganmatematika sejak kecil dan mengenal teorema terakhir Fermat sejak berumur
10 tahun. Ia berkata bahwa membuktikan teorema tersebut merupakan impiannya
sejak kecil. Ia memperoleh gelar sarjana di Universitas Oxford tahun 1974 dan gelar Ph.D. di Universitas Cambridge, 1980. Riset doktoralnya
membahas aritmatika kurva elips dengan perkalian kompleks oleh
metode teori Iwasawa dengan
pembimbing John Coates. Selanjutnya,
ia bekerja dengan Barry Mazur dalam konjektur utama teori Iwasawa pada Q dan
selanjutnya menggeneralisasikan hasilnya pada medan
bilangan real total.
Membuktikan teorema terakhir Fermat
Teorema terakhir Fermat menyatakan
bahwa tidak ada bilangan bulat bukan-nol yang memenuhi persamaan: xn + yn =
zn dengan n bilangan bulat lebih besar dari 2.
|
____________________________________
|
Hubungan antara teori Fermat dan Taniyama-Shimura
|
Jika p adalah bilangan
prima ganjil, dan a, b, c adalah bilangan
bulat positif memenuhi ap+bp=cp, maka persamaan y² = x(x - ap)(x
+ bp) akan mendefinisikan sebuah kurva elips hipotetis kurva Frey, yang
harusnya ada jika (dan hanya jika)teorema terakhir Fermat salah.
Setelah karya Yves Hellegouarch yang
pertama kali menyebutkan kurva ini, Frey menunjukkan
bahwa jika kurva tersebut benar-benar ada, maka ia akan memiliki sifat-sifat
yang aneh, dan mengusulkan bahwa kurva tersebut mungkin tidak memiliki bentuk
modular.
|
Hasil kerja Andrew Wiles yang paling terkenal adalah
membuktikan teorema terakhir Fermat dengan cara
membuktikan teorema
Taniyama-Shimura. Ia mengenal teorema terakhir Fermat sejak umur 10
tahun, dan berusaha membuktikannya dengan menggunakan buku-buku sekolah, dan
akhirnya mempelajari karya-karya matematikawan yang berusaha membuktikan
teorema tersebut. Saat ia memulai kuliah doktornya, ia berhenti bekerja dalam
teorema ini, dan beralih ke bidang kurva elips dibawah bimbingan John Coates.
Pada 1950-an dan 1960-an, matematikawan Jepang Goro Shimura danYutaka Taniyama mengusulkan
bahwa kurva elips dan
bentuk modular terkait satu sama lain (teorema
Shimura-Taniyama). Selanjutnya matematikawanAmerika, Ken Ribet, membuktikan
bahwa teorema Shimura-Taniyama danteorema terakhir Fermat adalah biimplikasi logis, yang
artinya pembuktian teorema Shimura-Taniyama berarti teorema terakhir Fermat
juga telah dibuktikan. Setelah mendengar hal ini, Wiles bekerja secara rahasia
untuk membuktikan teorema Shimura-Taniyama. Hanya istri dan temannya, Nicholas Katz, saja yang
mengetahui usahanya ini. Akhirnya Wiles membuktikan teorema Shimura-Taniyama
dan konsekuensinya, membuktikan teorema terakhir Fermat dalam
presentasi di Universitas Cambridge, 23 Juni 1993.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar