Minggu, 27 Januari 2013

Mabuk




alkisah ada org yg tinggal d sisi kiri dan sisi kanan sungai, d sisi kiri pd makmur sedangkan d sisi kanan pd melarat. Krn kasian org kiri memberikan makanan, bensin dan menyebrangkan mobil ke sisi kanan. Org kanan yg menerima pemberian org kiri pun merasa senang sekali dan berpesta pora.
Kiri: "Oi, kanan gimana mkanan, bensin dan mobil yg ku kasih?"
Kanan: "Makasih ya, berkat pemberianmu kami berpesta pora. Tapi, emangnya km ada ngasih mobil?"
Org kiri pun bingung dan tersadar.
Kiri: "Bodo banget si luu, nyangkut tuh cepetan ambill."
Org kanan menuju pun menuju tali penyebrangan
Kanan: "Sori deh, namanya nyangkut ya kita org ga sadar, Thanks ye"
Kiri: "Yoa, Bensinnya udah nyampe kan?"
Kanan: "oh, tnang ja. Dah nyampe dari tdi kok.... Ni lagi pesta sma makanan yg km kasih, gila pada mabuk ni orang"
Kiri: "woi, kanan, klian bleh melarat tp jangan bego dong.... Tu bensin buat mobil !!"
Org kanan kmdn mikir smbil ngangguk
Kanan: "oooooohhh, gitu?? Ternyata mobilnya mau ikutan mabuuuk sama kita2 disini"


Nyonya Dan Inah




Nyonya dan Inah ( Please Don’t Try this at home….)
Nyonya yang curiga suaminya main gila sama pembantunya membuat strategi untuk menjebak suaminya.
Nyonya : Inah sini kamu, malam ini saya akan tidur di tempat kamu? kamu tidur diatas di sofa ibu yah!
Inah : Yang bener nyah? (sambil garuk garuk kepala)
Nyonya : “Sudah kamu jangan banyak nanya, Tak Pecat kamu mau!?!?
Inah : ba…ba….ba..baik nyah
Nyoya : (dalam hatinya) “nanti malah saya jebak tuh suami gatel”
malam pun tiba rencana segera dilaksanan, si Inah naik keatas dan si Nyoya masuk kekamar inah, ditutup dengan kain dan mematikan lampu. Malam semakin larut dan benar ada seorang masuk dan dimulailah pertempuran.
“Kok punya suami gue kayanya lebih gede apa dia pake obat Cobra yah” pikir nyonya dalam hati. Tapi karena ia menikmatinya maka tertidurlah si nyonya
Akhirnya malam kedua pun rencana dilaksanakan, dan benar, ada seseorang masuk kembali menyelinap, si nyoya sudah siap dengaan jebakannya, pertempuran di kasur pun dimulai. Tapi lagi-lagi si nyonya tertidur karena begitu menikmati.
Di Pagi harinya si Nyonya memanggil Si Inah:
Nyonya: Inah nanti malam saya tidur di tempat kamu lagi yah? (sambil merayu)
Inah : Wah jangan nyah, nanti saya Durhaka!!
Nyonya : Durhaka kamu bilang!? emang kenapa?
Inah : Saya mau jujur nyah, malam pertama tuh yang masuk si Arta tukang kebun Nyoyah, malam kedua tuh yang masuk si Bahlul supir nyonya, nah nanti malam tuh giliran si………
Nyonya : (Sambil duduk lemas) siiiiapaa Nah???
Inah : ANAK NYONYAH …….?
Nyonya : APAAAAHHHHHH!!!!!!!


Kepintaran Seorang Jony




Polisi : Gimana kejadiannya, kamu menabrak 50 orang dalam suatu kecelakaan mobil!?
Jony : waktu ngendarain mobil, kecepatannya 95 km/jam. Waktu di pertigaan, baru nyadar kalo remnya blong, dibelokan kiri ada dua orang pria, sedangkan dikanan ada pesta ulang taun manula. Kalo bapak milih yang mana?
Polisi : mendingan ke kiri, korbannya bakalan lebih sedikit.
Jony : iya, saya juga mikir gitu pak!
Polisi : tapi kenapa orang yang sedang ngerayain ultah kena juga?
Jony : nah, masalahnya kan tadi saya milih nabrak dua orang pria yang dikiri. Eh, yang ketabrak cuman seorang, seorang lagi lari ke pesta ultah yang ada dikanan, ya udah..saya kejar sampe ke pesta ultah pak!
Polisi : :Huuuuhhhh Dasarrrrr Somplaxxxx

Anggota Dewan




Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk.
Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati.
Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb.
"Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai..."
Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak..."


Refleksi Tahun Baru




Gak ada gunanya klo ditahun depan kita cuma ngelakuin hal yang sama, so..cepet ambil kertas dan mulai catat apa aja yang belum kamu lakukan di tahun ini trus tempel di lemari;

Gak ada bedanya klo ditahun depan kita hanya jadi orang yang sama, so..segera telpon pimpinan kamu kemudian bilang,"Pak saya mau naek pangkat!";

Gak ada bagusnya klo ditahun depan kita tetep menggunakan wajah yang sama
so.....cari segera dokter ahli operasi plastik dan bilang,"Dok,saya mau ganti wajah jadi Brad Pitt !

Gak ada enaknya klo ditahun depan kita hanya bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang sama, so..segera bicara dengan istri kamu, "Dik,aku boleh kawin lagi kan?"